Dia itu kaya cenayang (bisa tau hal yang belum tau), selalu bisa tau perasaanku meski aku gak bilang ke dia. Aku sendiri gak tau kenapa dia bisa tau.
Kalau orang lain, pas aku gak bilang atau aku bilang "gak papa", ya mereka gak bakal tau. Tapi kalau suami beda. Dia tau gimana perasaanku meski aku gak ngomong. Terutama kalau ada hal yang mengganjal dipikiranku. Padahal udah aku tutup-tutupin tapi dia bisa tau. Apa karena liat ekspresiku ya 😂😂😂.
Mesti selalu tanya "kok mukanya gitu?" "Kamu kenapa?" "sorry, kamu nyesel ya" "bilang aja,gak papa" dan kalimat-kalimat lainnya biar aku bisa curhat ke dia.
Kalau aku lagi seneng, dia tau aku kaya gimana. Aku bakal cerita terus, cerewet gak berhenti ngomong, dll. Jadi kalau ada hal yang mengganggu pikiran, dia pasti paham. Soalnya aku bakal irit bicara dan lebih suka diem, bahkan ekspresi muka beda dari biasanya.
Hahaha. Ntahlah 😂
Cuma dia yang bisa ngertiin aku, ketika orang lain gak bisa ngertiin, ketika orang lain bilang A, cuma dia sendiri yang bilang B.
Tapi ada jengkelnya juga kalau sama dia. Hahaha. Ya maklum wanita selalu benar 😂😂😂. Tapi meski gitu dia juga yang ngalah, meski sebenarnya aku yang salah.
Buat bu-ibu, para istri, baik yang baru maupun yang lama. Apapun bentuk dan sifat suamimu, dia adalah cerminan dirimu dan melengkapi hal yang tidak sempurna dalam dirimu. Intinya kembali ke 33 kali ayat yang selalu di ulang di surat Ar Rahman. Maka nikmat mana yang kamu dustakan.
Oia, Ada sebuah hadist yang selalu aku pegang teguh, baik buatku dan buat suami. Ya siapa tau buat kalian juga.
Sungguh, apa bila istri menemukan hal yang buruk pada suami, maka bersabarlah. Tetapi jika suami menemukan hal yang buruk dari istri maka didiklah dia. Tapi aku lupa ini hadist riwayat siapa. Hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar