Sepenggal Cerita Singkat

Hai.. Hai..
Lama tak jumpaaaa
Akhir-akhir ini aku lagi disibukkan ma kegiatan reuni kelas SMP, yang kemungkinan batal, hahaha :D
Ada workshop dari dinas pendidikan 3 hari 2 malam di hotel Utami, Sidoarjo
Bolak-balik Surabaya karena mengikuti / daftar program dikti, SM-3T
Dan, BBm'an, FBan, Twitteran, Plurkan ma temen
Reuni kelas 3F SMPN 1 Kamal
Yups, memang banyak teman-teman yang ngajakin reuni
Akhirnya aku koar-koar di FB, dan telah melakukan rapat sebanyak 3 kali, dengan hasil yang ntah kenapa tambah geje
Alamat batal
Karena banyak banget yang gak bisa, guru yang gak bisa, tmen-tmen yang punya kegiatan sendiri
Ya,, ntahlah mau dibawa kemana nasib reuni ini :)
Aku pasrah...

Workshop
Workshop ini tentang perpustakaan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Jawa timur
Perpustakan yang bukan bidangku itu, ya jelas bidangkukan di IPA/SAINS
Petugas perpustakaan di SMPN 3 Kokop (tempat aku ngajar) emang gak ada, otomatis kepala sekolah (abi,red) menyuruh aku
Jadi selama materi aku gak pernah dengarkan, malah BBman, browsing n gambar-gambar gak jelas gitu, ato malah foto-foto
Yang penting aku bisa dapat sertifikat dan uang saku dari Dinas, hahaha :D

Karena aku yang paling muda (yang ikut workshop itu kebanyakan dah nikah dan punya anak), ya ada juga yang keliatan muda, tapi aku yakin aku yang paling muda, secara aku baru lulus kuliah, hahaha :D
Aku selalu dibully ma mereka, dari yang paling muda sendiri, tentang pasangan hidup, tentang orang tua, dll
:D

SM-3T 
Alur lolos SM-3T seperti ini
Daftar online melalui situs - Lolos Tes Adminidrasi - Lolos Tes Online - Lolos Tes Wawancara - Lolos Tes Psikologi - Pengumuman lolos - Pra Kondisi - Berangkat ke daerah 3T selama 1 tahun

SM-3T ini pengikutnya seluruh indonesia, semacam SNMPTN gitu
Hanya 12 universitas kependidikan yang ditunjuk sebagai penyelenggara
Dan aku memilih Unesa (Universitas Negeri Surabaya), selain dekat dengan rumah, aku merupakan alumni sana :D

Dari 600 lebih pendaftar (aku kurang tau tepatnya berapa) yang memilih Unesa untuk tempat tes online
Akhirnya dipilih 300 lebih pendaftar (aku lupa, tepatnya berapa) yang lolos tes adminidrasi
Dari 300 lebih pendaftar itu, berhak mengikuti tes online
Peserta yang mengikuti tes online seluruh indonesia adalah 5.515 peserta
Setelah pengumuman, ternyata sebanyak 3.524 peserta berhak mengikuti tes wawancara
Di Unesa, sebanyak 202 peserta yang berhak mengikuti tes wawancara dan tes psikologi, dan salah satunya adalah aku

Banyak teman-teman yang kaget aku mengikuti program yang dibesut oleh dikti ini
Mereka tau ketika aku berhak mengikuti tes wawancara, dimana namaku berada diperingkat ketiga dari pendidikan Sains ketika berada di website Unesa (padahal aku daftarnya sebelum batas akhir lho)
Masalahnya mereka itu tau sifatku
Sifat yang selalu jijikan dan gak suka kotor, manja, suka mengeluh, anak mama, dll
Aku sendiri juga kaget kenapa aku bisa sejauh ini
Minta doa ke Allah SWT untuk keterima program ini aja nggak

Ok aku jalani aja dhaa
Toh, yang menyuruhku ikut program ini adalah ortu
Pilihan ortu khan sama dengan pilihan Allah SWT, khan??

Keuntungan program ini adalah

1. Transportasi menuju daerah 3T (Terdepan Terluar Tertinggal) GRATIS
2. Selama mengabdi, dapat gaji / uang saku tiap bulan Rp. 2.500.000, 00. (itu untuk angkatan tahun kemarin, mungkin karena BBM naik, bisa naik lagi. hahaha :D)
3. Beasiswa selama mengikuti PPG (Program Profesi Guru), yang tiap semesternya sebesar Rp. 6.000.000,00 (aku bakal PPG di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta))
4. Selama PPG, dapat uang saku tiap bulan sebesar Rp.500.000,00
5. Selama PPG, Asrama, makan, mandi, air, listrik, kegiatan extra GRATIS
6. Cepat jadi PNS

 Kerugian program ini (menurut aku) adalah

1. Mengabdi ke daerah pelosok / perbatasan dengan negara  lain / laut selama 1 tahun (bisa pulang jika sekolah libur, tp pake dana sendiri)
2. Kemungkinan gak ada listrik, sinyal, air
3. Tempat tinggal kurang layak
4. Banyak hewan ekstreem
5. Masyarakat yang kental dengan adat istiadatnya

Tes wawancara dan tes psikologi merupakan tes terakhir
kemungkinan diterima atau lolos sich besar
Hmm..
Banyak teman-teman yang menanyakan "kamu siap berangkat?"
Jujur, aku bilang "nggak"
Setelah aku lolos tes online, aku nangis
Tapi ada juga yang memberikan support buat aku

Yang membuatku bilang nggak siap adalah

1. Aku ini orangnya suka kangen rumah, kangen umi, kangen abi, kangen adik
2. Aku ini perempuan umur 22 tahun, jujur aja aku pengen cepat nikah. tapi dengan mengikuti program ini aku bakal gak nikah selama 2 tahun kedepan
3. Aku takut ketika udah 2 tahun, aku gak dapat jodoh trus gak cepat nikah (kenapa nikah?? soalnya aku pengen nyempurnain agama, pengen nyenengin ortu, bosen jomblo juga sich, haha :D) T.T
4. Hanya Allah SWT yang tau

Hmm, Ya Allah... Ya Allah :'(
Jika memang ini jalanku, lancarkan dan mudahkanlah