Kamis, 30 Oktober 2014

Tentang yang pertama

Kali ini aku pengen membahas the first people on around my life. Mungkin ini sebuah artikel yang gak penting, but i don't care. Buat aku, mereka unik untuk diceritakan. Berikut orang-orang pertama yang menurutku berkesan dalam sampai saat ini dan selalu aku ingat.


1. Umi
Terlahir dari rahim seorang yang bernama MF (biar seperti diberita-berita gitu, selalu menuliskan inisial nama sesorang supaya tidak mengganggu privasi), aku benar-benar bangga. Darinya aku belajar banyak hal. Hal yang aku ingat adalah pas sebelum TK, aku diajari baca. Beliau ngajarinya ekstreem lho, kalo aku salah baca, aku pasti dipukul, gak tanggung-tanggung pukulannya sampe' buat aku nangis. Tapi dari situ aku cepet bisa belajar. Alias gak males kya teman seumuranku. Umur 3 Tahun aku sudah fasih 3 Bahasa, Indonesia, Madura, dan Bahasa Inggris (Hahaha, belagu, padahal cuma tahu ngomong I love You, dan angka aja sih). Pas SD tiap malem belajar, dan besoknya selalu sombongin ke teman klo aku bisa materi yang diajari hari itu. Hahaha. Pokoknya pas SD klo dapet nilai jelek dari sekolah aku langsung dimarahi. Pernah aku dapet nilai 60. Karena takut dimarahi umi, aku akhirnya ganti jawaban yang salah terus nilainya aku ubah jadi 100. Hahaha. Aku mulai belajar mandiri sejak kelas 4 SD. Saat itu umi sudah diangkat PNS dan kebetulan pas itu Umi kecelakaan. Jadinya aku belajar sendiri.

Umi orang pertama yang mengajariku suatu hal.

2. Abi
Mungkin karena aku anak pertama, saat kecil aku selalu dimanja sama abi. Dibandingkan umi, abi tempat aku berkeluh kesah. Abi yang selalu ngbelain aku kalo aku dimarahi Umi. Bahkan kalo dulu disuruh milih, aku lebih pilih abi daripada umi. Habisnya umi dulu suka marah-marah sih. Ya maklumlah emak-emak bawel sama anak perempuan yang bandel. Dulu bahkan aku pengen kabur (masukin semua baju kedalam tas) dari rumah karena selalu dimarahi umi. Kembali lagi ke abi, Abi tuh orangnya klo lagi ngalem ya lucu, bahkan sampai sekarangpun. Tingkahnya kalo dirumah beda sama diluar. Klo diluar dia sok cool gitu. Klo dirumah, kaya anak kecil. Klo serius ya abi bakal serius, klo bijak ya abi bisa bijak. Klo marah ya abi bisa marah bahkan lebih nakutin dari Umi.

Abi adalah orang pertama yang mengajari bahwa sifat orang itu bisa berubah kapan saja bergantung kondisi.

3. Qonita, Ipeh, Chunkpi, Nano
Mereka teman sekelasku pas kelas XI IPA 4. Kenapa aku memasukkan mereka ber4 dalam posisi ketiga??? Karena mereka teman pertama yang mengerti aku sampai saat ini. Pas SD-SMP aku orangnya sombong banget. Dulu aku pilih-pilih teman. Titik balikku ada dikelas 3 SMP. Saat itu, aku baru sadar ada banyak orang yang gak menyukaiku. Alasannya karena aku sombong. SMA kelas X pun begitu. Aku ngerasa dikucilkan bahkan gak punya pegangan. Teman hanya teman, bahkan silih berganti mereka mulai menjauhiku. Tapi dititik itu, mereka (Qonita, Ipeh, Chunkpi, Nano) datang menawarkan pertemanan yang sampai saat ini selalu dijaga. Mungkin kita dekat karena kita sama-sama anak rantau dan tidak punya banyak massa di SMA. Sebenarnya bukan mereka aja sih, banyak juga yang senasib dan aku masih sering komunikasi dengan mereka kok. Cuman mereka ber4 aja yang lebih dekat sama aku.

Qonita, Ipeh, Chunkpi, Nano adalah 4 sekawan yang mengajariku indahnya pertemanan.

Sampai saat ini, baru qonita dan nano aja yang udah nikah. Dengan orang yang aku kenal pas jaman SMA. Qonita nikah sama wahyu, mereka teman sekelas pas kelas X dan XII. Nano nikah sama mas sofyan, dia kakak kelas OSIS yang sering kerja sama baik di OSIS dan di kegiatan jurnalis sama aku.

4. Deretan mantan
Diantara banyak mantan-manatan yang jumlahnya belasan. Aku belajar bahwa hidup itu gak selamanya enak-enak terus. Pasti ada pasang surutnya. Apa lagi tentang pasangan. Merasakan senang susah. Bahagia sedih. Tapi paling bayak kecewanya sih. Hahaha. (lagi gak mau bahas detailnya, gak penting)

5. Dokter
Dari dia aku tau bahwa semua penyakit bisa disembuhkan. Termasuk penyakit hati. Penyakit hati disembuhkan dengan melafalkan nama Allah, mengaji, beribadah, bersedekah, dan selalu berpikiran positif.
Dan gak ada yang gak mungkin. Bahkan penyakit galau gara-gara mantan bisa disembuhkan dengan cara punya pacar lagi. Hahaha :D

6. Fakir Miskin
Dari mereka aku tau bahwa kita hidup itu gak cuma ada ada diatas. Suatu saat kita akan berada di bawah dalam roda kehidupan. Makanya banyak-banyak bersyukur, bersedekah, ikhlas dan sabar. Kadang kalau udah ngomongin duit, naluri wanita itu memang sensi banget kalo dah bahas masalah keuangan. Aku pernah digaji sama Dirjen Pendidikan Tinggi. Sekali keluar 15Juta. Uang segitu langsung aku beli apa aja yang aku pengen. Sampai suatu saat aku kehabisan uang dan akhirnya aku minta ke ortu. Ortu langsung ngomel-ngomel karena aku gak bisa mengatur pengeluaran. Nah, dari situ aku ngerti gimana susahnya nyari duit. Dan sangat eman duit. Kalo udah punya sesuatu, gak pengen beli baru. Kapok -__-

7. MH
Dia orang pertama yang aku kenalin ke ortu sebagai calon pendampingku. Wez klo masalah masa depan dia orang pertama dahhh. Detailnya baca MH dan baca MH part 2

Cukup Sekian dan terima kasih

Tidak ada komentar:

Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com