Februari 2025.
Sudah lama tidak menulis lagi. Kali ini mau sharing sedikit.
Kehidupanku menurutku sangat membosankan, bagiku yang tidak tau rasa syukur ini. Mari kita mulai dari aku dulu ya. Aku sudah menjadi ASN guru. Butuh 40 menit naik sepeda motor menuju sekolahku, dan 55 menit jika aku menggunakan mobil. Lingkunganku luar biasa, aku mensyukurinya, rekan kerja yang menyenangkan meskipun ada beberapa yang toxic tapi jika tau posisi aku bisa kok menjadikan suasana pertemanan menjadi great moment. Aku sering di percaya mengurusi beberapa hal disekolah, seperti inovasi sekolah, ANBK, dan P5. Aku juga sering menjadi speaker di komunitas sekolah ini. Hanya saja aku tidak ingin menonjol, ketika ada rapat, aku diam saja. Main hp dan tidak mendengarkan, hahaha.
Anakku, Mafaza sudah kelas 1. Dia akhirnya peringkat 1. Padahal aku jarang mengajarinya, memang dianya saja yang bisa ini itu. Hanya saja aku sering saja marah-marah ke mafaza, entahlah klo ke mafaza aku gak begitu suka jika dia melakukan hal yang salah berulang-ulang padahal sudah di beri tahu buruknya. Misalnya mandi, bagian punggung harus kena air dan sabun juga. Misalnya dia yang selalu ketawa yang menurutku itu gak sopan. Love languange nya act of service and giving gift.
Anakku, Rumaisha sudah umur 3 tahun. Dia lucu menggemaskan. Ada saja gebrakannya setiap hari. Seperti pakai tas, bando, kalung yang menurutku terkesan jamet. Dia cewek banget, aku seperti melihat aku waktu kecil yang sangat "endel", yah bisa di bilang cerminan diri. Dia mulai cerewet dan suka protes, lebih parah dari kakaknya. Suka komplain dan suka cari perhatian. Love languange nya physical touch dan word of affirmation. Kalau aku bilang dia jelek, dia langsung nangis. wkwkwk. Sukanya dia tuh minta peluk dan minta di sayang.
Suamiku. Sudah hampir 8 tahun menikah ada saja gebrakannya. Aku lebih banyak diem dari pada jika aku berbicara pasti keluar semua kata-kata jelekku.
Orang tuaku masih sehat. dan masih aktif bekerja. Abi yang bulan juni 2025 akan pensiun dan akan mendedikasikan diri untuk antar jemput cucunya kesekolah. Sudah mulai menua, karena sudah mengeluh naik motor itu capek. Jadi kemana-mana bawa mobil terus.
Umi masih aktif mengejar dan akan pensiun di 2028. Tiap hari selalu jemput mafaza pulang sekolah. Tiap minggu selalu memimpin pengajian. Sudah mulai sperti emak-emak facebook pada umumnya.
Ada banyak hal yang aku lalui sampai di 2025 ini. Banyak kesempatan, banyak peluang, banyak rejeki. Aku sudah bisa beli-beli tanpa lihat harga. Aku sudah berada di fredom financial. Aku gak punya hutang maupun cicilan. Secara materi aku sudah memiliki segalanya. Aku bersyukur dapat previlige itu. Aku sudah memiliki sudut pandang yang berbeda tentang hidup. Banyak air mata yang aku simpan sendiri sehingga membuatku lebih tegar dan lebih kuat dari biasanya. Aku pun banyak kehilangan dan merasakan kegagalan. Hal yang membuatku lebih dewasa lagi sebagai manusia. Aku lebih sering mengambil keputusan sendiri, sudah tidak perlu diskusi dengan orang tua maupun suami. Akupun mendapat kebebasan, bebas kemana-mana dan mau apa saja. Ikut kegiatan ini itu, pergi keluar kota karena ada event. Ibarat burung yang bebas terbang kemana saja. Tapi sayangnya kadang burung tersebut tersesat dan hilang arah, lupa jalan pulang karena sayapnya yang sering kehujanan dan mulai rontok, kemampuan terbangnya pun mulai berkurang hingga akhirnya siap menunggu waktu ajal menjemput datang.
Hanya bisa berdoa, semoga selalu di dekatkan dengan yang baik-baik, di jauhkan dari yang buruk-buruk. Tapi apapun yang terjadi aku tidak pernah menyesalinya karena selalu ada pembelajaran di setiap hal yang pernah terjadi.
Emmm. tidak tidak tidak. ada hal yg membuatku menyesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar