Juni, bulan yang selalu aku tunggu di 12 bulan yg ada setiap tahunnya. Kenapa? karena disalah satu tanggalnya, aku lahir didunia. Entah sejak kapan, buat aku ulang tahun itu sudah gak penting dan sama dgn hari-hari lainnya. Dan aku malas merayakannya, bahkan mendengar ucapan selamat ulang tahun pun aku gak mau. Buat aku, ulang tahun itu gak perlu adanya perayaan, ucapan selamat ato kado. Ulang tahun itu seperti pengerutan umur. Ya, semakin tidak lama lagi hidup. Semakin mau mati kok dirayain n dikasih kado, mbok ya semakin tobat gitu. Hahaha. tapi ya, aku masih saja memberi ucapan selamat dan kado buat teman-teman dkt ku (ya ini, antara ucapan dan tindakan gak sama, hehe).
Juni itu identik dgn banyak hari libur. Begitu pula ditahun ini. Tahun yang menurutku paling berat (alay dikit) karena jauh dgn orang rumah. Merantau itu gak enak. Tidak ada ketenangan batin, yah itu yang aku rasakan.
Berada dikampung orang yg menganut kepercayaan, kebiasaan, dan budaya yg berbeda. Tidak cocok dengan prinsip hidup yang selama ini aku pegang. Dan aku harus beradaptasi dgn semua lingkungan mayoritas. Mungkin karena selama bertahun-tahun aku hidup enak, semua fasilitas ada, nyaman dgn orang-orang sekitarku krn kita sama. Dan ketika berada disini, aku harus menahan ludah sendiri.
Aku sudah bosan berada di lingkungan yg tak sepaham dan sependapat dgnku. Aku ingin cepat keluar dari zona ini. Bagaimana tidak, aku merasa sendirian. Aku lebih banyak diam. Bahkan aku seperti tak mengenal diriku sendiri. Tiba-tiba hilang kebiasaan ceria, sosialisasi, selalu ingin unggul, selalu menuai ide baru. Tidak aku tampakkan lagi. Dan aku menjaga jarak dengan mereka semua. Semua itu karena aku tidak menemukan kenyamanan sama sekali disini.
30 Agustus. Rencana pulang kembali ke rumah dan semoga terealisasikan dgn segera klo bs di majukan saja jadwal pulang. Hehehe. Masih lama juga sih. Skitar 2,5 bulan lagi. Tapi nantinya akan terasa cepat karena banyak libur. Masalahnya aku dh kangen ma orang rumah n pengen melakukan hobbi yg sempet terlantar.
Juni itu identik dgn banyak hari libur. Begitu pula ditahun ini. Tahun yang menurutku paling berat (alay dikit) karena jauh dgn orang rumah. Merantau itu gak enak. Tidak ada ketenangan batin, yah itu yang aku rasakan.
Berada dikampung orang yg menganut kepercayaan, kebiasaan, dan budaya yg berbeda. Tidak cocok dengan prinsip hidup yang selama ini aku pegang. Dan aku harus beradaptasi dgn semua lingkungan mayoritas. Mungkin karena selama bertahun-tahun aku hidup enak, semua fasilitas ada, nyaman dgn orang-orang sekitarku krn kita sama. Dan ketika berada disini, aku harus menahan ludah sendiri.
Aku sudah bosan berada di lingkungan yg tak sepaham dan sependapat dgnku. Aku ingin cepat keluar dari zona ini. Bagaimana tidak, aku merasa sendirian. Aku lebih banyak diam. Bahkan aku seperti tak mengenal diriku sendiri. Tiba-tiba hilang kebiasaan ceria, sosialisasi, selalu ingin unggul, selalu menuai ide baru. Tidak aku tampakkan lagi. Dan aku menjaga jarak dengan mereka semua. Semua itu karena aku tidak menemukan kenyamanan sama sekali disini.
30 Agustus. Rencana pulang kembali ke rumah dan semoga terealisasikan dgn segera klo bs di majukan saja jadwal pulang. Hehehe. Masih lama juga sih. Skitar 2,5 bulan lagi. Tapi nantinya akan terasa cepat karena banyak libur. Masalahnya aku dh kangen ma orang rumah n pengen melakukan hobbi yg sempet terlantar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar